Rejeki Sudah di Takar

*Rejeki sudah di Taning*

*_taning_*:

_adalah istilah jawa untuk para penjual makanan bubur.  Taning adalah bungkusan daun pisang untuk membungkus makanan sejenis bubur, awul awul, ketan dstnya._

°°°

Jika memang rezekimu hanya satu _taning_  (suap), maka Hanya satu _taning_ ( satu suap) itu yang akan kau miliki, Dan dengan cara apapun engkau berusaha tetap tidak akan dapat melampui batas apa yang sudah Allah tetapkan.

Karena setiap makhluk telah Allah tetapkan jatah rezekinya masing², semua sesuai ukurannya, semua tepat, pas, sedikit maupun banyak jumlahnya.

Allah telah menetapkan dengan penuh hikmah dan adil, Allah Maha mengetahui apa yang telah Allah tentukan. Sebagaimana hal ini Allah Ta'ala berfirman :

“Dan jikalau Allah melapangkan rezki kepada hamba-hamba-Nya tentulah mereka akan melampaui batas di muka bumi, tetapi Allah menurunkan apa yang dikehendaki-Nya dengan ukuran. Sesungguhnya dia Maha mengetahui (keadaan) hamba-hamba-Nya lagi Maha Melihat “. (Surat Asy-Syura:27)

Allah Maha mengetahui bahwa hamba-hamba-Nya tidak akan sanggup menerima rezeki kecuali dalam kadar tertentu. Sebab jika diberi kelebihan niscaya mereka akan melampaui batas dan tidak bisa bersikap proposional. Karena manusia itu lemah, tidak mampu memikul rezeki kecuali dalam batas tertentu.

Dan jika Allah melapangkan rezeki hamba-hamba-Nya dan memberikan rezeki dengan kadar yang melebihi kadar kebutuhan, hal ini justru akan mendorong mereka melakukan perbuatan zalim dan melampaui batas, semisal bermaksiat, mengingkari nikmat, takabur, dan mengingikan sesuatu yang tidak selayaknya mereka pinta seperti Qarun dan Fir aun.

Akan tetapi, Allah menurunkan rezeki kepada para hamba-Nya dengan kadar tertentu menurut kehendak dan sesuai dengan hikmah-Nya yang agung, Allah memilihkan mereka sesuatu yang mengandung kebaikan bagi mereka, maka Dia menjadikan kaya dan miskin bagi orang- orang yang berhak atasnya.

Maka dengan hal ini semestinya kita menyadari bahwa kita tidak perlu iri dengan rezeki orang lain, karena masing-masing manusia takaran rezeki-Nya pasti berbeda-beda. Allah maha adil dan rezeki kita tak mungkin tertukar. Barakallahu fiikum

*✍️ Habibiequotes*

*@backtotauhid*