Hidayah
*Hidayah*
Kisah Abu Lahab adalah peringatan bahwa hidayah adalah milik Allah.
Akan tetapi manusia memiliki kebebasan untuk memilih jalannya.
Pintu taubat dan keimanan terbuka bagi siapa saja yang mau membuka hatinya dan kembali kepada kebenaran, bahkan bagi mereka yang awalnya adalah penentang terberat.
Ada beberapa sahabat yg awal mulanya penantang terberat Rasulullah dan Islam.
Sebut saja : Umar bin Khattab, Khalid bin Walid, Abu Sufyan, Hindun, Wazi (dia yg membunuh paman Nabi Hamzah atas perintah Hindun), Ikrimah bin Abu Jahal..dstnya...
Sejarah mencatat bahwa mereka pada akhir hidupnya masuk Islam. Kemudian digolongkan dalam kelompok Sahabat Rasulullah.
••
Akan tetapi jika manusia secara konsisten mutlak menolak hidayah yang datang. Semisal Abu Lahab ini.
Maka Hidayah tidak akan menghampiri atau masuk dalam kalbu hatinya.
Dalam suatu riwayat, manakala Rasulullah mendapatkan tekanan sangat tinggi dari masyarakat Quraisy.
Beliau bahkan pernah berdoa agar beban tekanan berkurang. Meminta kepada Allah Ta'ala agar diberi kekuatan mendapatkan teman. Yaitu Abu Hakam ( abu Jahal) dan Umar bin Khattab.
Yang datang kemudian adalah Umar bin Khattab. Ini pertanda bahwa doa Rasulullah diberikan kepada yg dipilihkan Allah Ta'ala. Hidayah diberikan Allah kepada Umar bin Khattab bukan Abu Lahab.
Allah tahu akan pilihan tersebut, dan takdirnya akan sesuai dengan pilihan yang ia ambil.
Allah juga Maha Tahu. Abu Lahab tidak akan berubah dalam kurun waktu kehidupannya.
Ini membuktikan bahwa Al'quran bukan karangan Muhammad. Melainkan datang turun dari Allah Ta'ala.
Semua kembali kita, apakah akan menjadi seperti Umar bin Khattab.
Seseorang yg pada awalnya akan membunuh Rasulullah. Dengan hidayah Nya beliau dimakamkan bersama Rasulullah.
Atau memilih menjadi seperti Abu Jahal.
Sejatinya Allah Ta'ala pemilik Hidayah manusia.
•••
_dari berbagai sumber_
ditulis ulang : espe.
Komentar
Posting Komentar