Maka ...
*MAKA .....*
Ketika usahamu *tidak di hargai*,
Maka saat itu kamu sedang belajar tentang *ketulusan.*
Ketika kamu harus *kehilangan sesuatu,*
Maka saat itu kamu sedang *belajar keikhlasan.*
Ketika langkahmu terkadang *terasa berat dan melelahkan,*
Maka saat itu kamu sedang belajar tentang *keteguhan.*
Ketika kamu mendapat *hinaan dan cacian,*
Maka saat itu kamu sedang belajar tentang *kesabaran.*
Ketika jalan yg kau tempuh *penuh rintangan,*
Maka saat itu kamu sedang belajar tentang *perjuangan dan kesungguhan.*
Dan ketika hatimu *terluka sangat dalam* namun engkau tetap harus *memaafkan.*
Maka saat itu kamu sedang belajar tentang *kemurahan hati.*
Begitulah terkadang *cara Allah* memberikan kebaikan dan sesuatu yang indah kepada kita dengan *ujian yang tidak kita sukai.*
Namun percayalah bahwa *takdir dari Allah semua baik dan indah,* meski terkadang engkau tidak melihat kebaikan dan keindahan dalam takdir itu.
Karena *Allah Maha Tahu yang terbaik untuk kita,* dan boleh jadi apa yang tidak kita sukai bisa jadi itu lebih baik.
Allah Ta'ala berfirman:
*وَعَسَىٰ أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ ۖ وَعَسَىٰ أَنْ تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَكُمْ*
*"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui,*" (QS Al-Baqarah: 216).
Sungguh jika kita mau membuka *kisah-kisah dalam Al Qur’an dan lembaran-lembaran sejarah para Nabi*, atau kita memperhatikan realitas kejadian di hadapan kita, maka kita akan mendapatkan darinya banyak pelajaran dan bukti bahwa *selalu ada hikmah di balik setiap apa yang Allah takdirkan untuk hamba-hamba-Nya.*
Oleh karena itu seorang hamba harus *senantiasa berprasangka baik kepada Allah* atas apapun keadaan yang ia alami. Sebab setiap apa yang telah Allah takdirkan untuk hamba-hamba-Nya, pasti di dalamnya terdapat *hikmah dan maslahat* yg terbaik untuknya.
Semoga Allah memberi taufiq dan menguatkan iman kita dalam segala keadaan.
✍ Habibie Quotes
Baarakallahu fiikum
Komentar
Posting Komentar