Doa Terlarang
Bismilahirohmanirohim
📚Wasilah 1798
*DOA-DOA TERLARANG"*
📌Ada beberapa doa yang dilarang oleh *Nabi* _shallallahu 'alaihi wa sallam_ untuk dipanjatkan oleh seorang Muslim.
📌Apa saja?
berikut di antaranya:
➡️1️⃣• *_Pertama_: Larangan Mendoakan Keburukan Bagi Diri, Keluarga atau Harta.*
📌 *Mendoakan keburukan bagi diri, keluarga dan harta merupakan kebodohan.*
📌Namun anehnya terkadang seseorang melakukannya, khususnya bila ia sedang marah.
📌Oleh karena itu, berusahalah untuk senantiasa *menjaga lisan dalam setiap keadaan*, *terlebih pada saat sedang emosi*.
📌Jika doa keburukan dikabulkan, yang *tersisa hanyalah penyesalan*.
📌Maka itu *Rasulullah* _shallallahu 'alaihi wa sallam_ mewanti-wanti kita *agar tidak mendoakan keburukan bagi diri, keluarga dan harta*.
▶️Beliau bersabda:
لاَ تَدْعُوْا عَلَى أَنْفُسِكُمْ، وَلاَ تَدْعُوْا عَلَى أَوْلاَدِكُمْ، وَلاَ تَدْعُوْا عَلَى أَمْوَالِكُمْ، لاَ تُوَافِقُوْا مِنْ اللَّهِ سَاعَةً يُسْأَلُ فِيْهَا عَطَاءٌ فَيَسْتَجِيْبُ لَكُمْ
_📌 *Janganlah kalian mendoakan keburukan bagi: diri-diri kalian, janganlah kalian mendoakan keburukan bagi anak-anak kalian, jangan pula kalian mendoakan keburukan bagi harta-harta kalian, sebab jika doa kalian bertepatan dengan waktu dikabulkannya permohonan oleh Allah maka Dia akan mengabulkan bagi kalian*."_ *[HR. Muslim]*
➡️2️⃣• *_Kedua_: Larangan Memohon Kematian karena Musibah yang Menimpa.*
📌 *Rasulullah* _shallallahu 'alaihi wa sallam_ pernah menasihati paman beliau, *Al-Abbas* _radhiallahu 'anhu_ yang sedang sakit dan mengharap kematian.
▶️Beliau mengatakan:
يَا عَمُّ! لاَ تَتَمَنَّ الْمَوْتَ، فَإِنَّكَ إِنْ كُنْتَ مُحْسِنًا، فَأَنْ تُؤَخَّرْ تَزْدَدْ إِحْسَانًا إِلَى إِحْسَانِكَ، خَيْرٌ لَكَ، وَإِنْ كُنْتَ مُسِيْئًا فَأَنْ تُؤَخَّرْ فَتَسْتَعْتِبْ مِنْ إِسَائَتِكَ، خَيْرٌ لَكَ، فَلاَ تَتَمَنَّ الْمَوْتَ
_📌 *"Wahai paman! Janganlah engkau mengharap kematian. Sebab bila selama ini engkau berbuat baik, kemudian (umurmu) ditangguhkan, maka itu adalah kebaikan yang ditambahkan kepada kebaikanmu dulu, dan itu baik bagimu. Bila selama ini engkau berbuat tidak baik, kemudian (umurmu) ditangguhkan, lalu engkau diberi kesempatan untuk bertaubat dari kesalahanmu, maka itu pun baik pula bagimu. Maka janganlah engkau mengharap kematian*."_ *[Hadis shahih riwayat Ahmad dan Al-Hakim]*
➡️3️⃣• *_Ketiga_: Larangan Memohon Agar Disegerakan Hukuman di Dunia.*
📌Bisa jadi, sebagian orang karena takut hukuman di akhirat memohon kepada *Allah* agar disegerakan baginya hukuman di dunia.
📌Alasannya, hukuman di dunia lebih ringan dari pada hukuman di akhirat.
📌Ini merupakan tindakan ceroboh. *Sebab hukuman itu sangat berat, bisa jadi ia tidak mampu menanggungnya.*
📌Suatu ketika *Nabi Muhammad* _shallallahu 'alaihi wa sallam_ menjenguk seorang yang sakit hingga badannya sangat kurus, beliau berkata kepadanya: _*"Apakah engkau pernah berdoa dengan sesuatu atau memohon sesuatu kepada Allah?"*_
📌Ia menjawab: _*"Iya, pernah. Aku dahulu pernah berkata, Ya Allah, janganlah engkau menghukumku di akhirat, maka itu segerakan hukuman di dunia bagiku."*_ Mendengar ucapannya
▶️ *Rasulullah* _shallallahu 'alaihi wa sallam_ bersabda:
سُبْحَانَ اللَّهِ لاَ تُطِيْقُهُ أَوْ لاَ تَسْتَطِيْعُهُ، أَفَلاَ قُلْتَ اللَّهُمَّ: آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.
📌_"Maha Suci Allah! engkau tidak akan kuat atau tidak mampu menanggungnya, mengapa engkau tidak berkata,* Ya Allah berilah kepada kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari azab Neraka! *Lalu beliau mendoakan orang itu dan Allah memberikan kesembuhan baginya*."_
*[HR. Muslim]*
▶️4️⃣• *_Keempat_: Larangan Melampaui Batas dalam Berdoa.*
📌 *Abdullah bin Mughaffal* _radhiallahu 'anhu_ pernah mendengar anaknya berdoa: _*"Ya Allah, aku memohon kepadamu istana putih di sisi Surga, apabila aku masuk ke dalamnya."*
📌_ Lalu *Abdullah* berkata: _"Wahai putraku, mintalah kepada Allah Surga dan berlindunglah kepadaNya dari Neraka, sesungguhnya aku mendengar
▶️Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:_
سَيَكُوْنُ قَوْمٌ يَعْتَدُوْنَ فِي الدُّعَاءِ
📌 *_"Akan ada suatu kaum yang melampaui batas dalam berdoa."_ [Hadis shahih riwayat Ibnu Majah]*
Wallahu A'lam bhi sawab
Komentar
Posting Komentar