Asmaul Husna 99

*NAMA-NAMA ALLAH YANG 99*


Ada hadits shahih menyebutkan bahwa Allah Ta'ala memiliki sembilan puluh sembilan nama, dengan dalil yang diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:


*( إِنَّ لِلَّهِ تِسْعَةً وَتِسْعِينَ اسْمًا مِائَةً إِلَّا وَاحِدًا مَنْ أَحْصَاهَا دَخَلَ الْجَنَّة )*


Artinya: 

*“Sesungguhnya Allah memiliki sembilan puluh sembilan nama/seratus dikurangi satu. Barang siapa yang dapat menghitung atau menghapalnya maka dia akan masuk surga.”* HR Al-Bukhari no. 2736 dan Muslim no. 6/2677.


Syeikh Abdul Aziz bin Bazz berkata megenai hal tersebut, *"Makna dari hadits ‘menjaga’ adalah dengan cara menghafalnya, merenungkan maknanya, dan mengamalkan kandungan maknanya… Mengingat adanya kebaikan yang banyak dan ilmu yang bermanfaat dalam mengamalkan kandungan asmaul husna tersebut. Karena dengan mengamalkannya merupakan sebab kebaikan bagi hati serta kesempurnaan untuk takut kepada Allah, dan menunaikan hak-hakNya.* (http://www.binbaz.org.sa/mat/12132 )


Kita juga bisa mendapatkan keutamaan dari hadits tersebut yaitu dengan cara: 


1. Menghapalnya

2. Memahami kandungannya 

3. Mengamalkanya 

4. Menggunakan Asmaul Husna ketika berdoa. 


Contoh menggunakan Asmaul Husna untuk berdoa, misalnya menyebut:


- *Ya Syafi, isyfinii* (Wahai Yang Maha Penyembuh, sembuhkanlah aku)


- *Ya Rahman, irhamnii*(Wahai Yang Maha Penyayang, sayangilah aku)


- *Ya Razzaq, urzuqnii* (Wahai Yang Maha Pemberi rezeki, berilah aku rezeki)


Hendaknya ketika menyebut salah satu doa dengan Nama Asmaul Husna juga *mengambil sebab* untuk mewujudkan apa yang dia minta dengan Asmaul Husna itu seperti, *"Ya Razzaq...Ya Razzaq... tentu harus bekerja kerja untuk mendapatkannya, bukan hanya duduk bermalas-malasan."*


*"Ya Syafi... Isyfinii... (Wahai Dzat Penyembuh sembuhkanlah aku). Tentunya jika sakit berobat  kemudian menyerahkan hasilnya hanya kepada Allah semata."*


Perlu juga diperhatikan tidak ada keutamaan berdzikir dengan menyebutkan asmaul husna satu persatu, seperti mengucapkan ar-Rahim, ar Rahim, ar Rahim, atau mengucapkan Allah, Allah, Allah, dan lain sebagainya.


Kenapa?


Karena dzikir akan bernilai ibadah apabila mengandung satu kalimat yang sempurna, seperti kalimat yang sempurna:


La ilaha illallah...(Tidak ada tuhan yang berhak diibadahi kecualia Allah).


Subhanallah...(Maha suci Allah).


Alhamdulillah...(Segala puji Allah)


Allahu akbar...(Allah Maha Besar) dan lain-lain.


Al-Khaththabi menambahkan bahwa 99 itu adalah Asma atau Nama yang diutamakan. Ia pun juga berpendapat bahwa *ada nama-nama lain yang tidak diturunkan dalam kitab-kitab Allah, disembunyikan dari maklukNya dan tidak ditunjukkan kepada mereka.*


Sebagaimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berdoa saat *dirundung duka* :


*( …أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ ، أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ ، أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِي كِتَابِكَ ، أَوِ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِي عِلْمِ الْغَيْبِ عِنْدَكَ …)*


Artinya:

*"… Saya memohon dengan seluruh nama yang Engkau miliki, yang Engkau menamakan diri-Mu dengannya, yang Engkau ajarkan kepada salah seorang dari makhluk-Mu, yang Engkau turunkan di dalam Kitab-Mu atau yang Engkau sembunyikan di ilmu ghaib di sisi-Mu…”* (HR Ahmad no. 3712, Al-Hakim no. 1877 dan yang lainnya. Syaikh Al-Albani berkata di Ash-Shahihah no. 199, “Hadist ini shahih.”)


Dari penjelasan para ulama bisa dilihat bahwa *asmaul husna yang lumrah diketahui umat muslim berjumlah 99 serta memiliki arti dan makna yang jelas. Tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa Allah Subhanahu WaTa'ala memiliki nama-nama indah lainnya yang tidak diketahui oleh hamba-hambaNya.*


Namun 99 adalah nama yang sangat populer dan layak untuk kita hafalkan sambil memahami arti dan maknanya juga berdoa dengan memanggil namanya.


*INILAH ASMAUL HUSNA YANG 99*


1. Ar Rahman (الرحمن) : Maha Pengasih

2. Ar Rahiim (الرحيم) : Maha Penyayang

3. Al Malik (الملك) : Maha Merajai

4. Al Quddus (القدوس) : Maha Suci

5. As Salaam (السلام) : Maha Memberi Kesejahteraan

6. Al Mu`min (المؤمن) : Maha Memberi Keamanan

7. Al Muhaimin (المهيمن) : Maha Mengatur

8. Al Aziz (العزيز) : Maha Perkasa

9. Al Jabbar (الجبار) : Memiliki Mutlak Kegagahan

10. Al Mutakabbir (المتكبر) : Maha Megah


11. Al Khaliq (الخالق) : Maha Pencipta

12. Al Baari (البارئ) : Maha Melepaskan

13. Al Mushawwir (المصور) : Maha Membentuk Rupa

14. Al Ghaffaar (الغفار) : Maha Pengampun

15. Al Qahhaar (القهار) : Maha Memaksa

16.  Al Wahhaab (الوهاب) : Maha Pemberi Karunia

17. Ar Razzaaq (الرزاق) : Maha Pemberi Rezeki

18. Al Fattaah (الفتاح) : Maha Pembuka Rahmat

19. Al `Aliim (العليم) : Maha Mengetahui

20. Al Qaabidh (القابض) : Maha Menyempitkan


21. Al Baasith (الباسط) : Maha Melapangkan

22. Al Khaafidh (الخافض) : Maha Merendahkan

23. Ar Raafi (الرافع) : Maha Meninggikan

24. Al Mu`izz (المعز) : Maha Memuliakan

25. Al Mudzil (المذل) : Maha Menghinakan

26. Al Samii (السميع) : Maha Mendengar

27. Al Bashiir (البصير) : Maha Melihat

28. Al Hakam (الحكم) : Maha Menetapkan

29. Al `Adl (العدل) : Maha Adil

30. Al Lathiif (اللطيف) : Maha Lembut


31. Al Khabiir (الخبير) : Maha Mengenal

32. Al Haliim (الحليم) : Maha Penyantun

33. Al `Azhiim (العظيم) : Maha Agung

34. Al Ghafuur (الغفور) : Maha Memberi Pengampunan

35. As Syakuur (الشكور) : Maha Pembalas Budi

36. Al `Aliy (العلى) : Maha Tinggi

37. Al Kabiir (الكبير) : Maha Besar

38. Al Hafizh (الحفيظ) : Maha Memelihara

39. Al Muqiit (المقيت) : Maha Pemberi Kecukupan

40. Al Hasiib (الحسيب) : Maha Membuat Perhitungan


41. Al Jaliil (الجليل) : Maha Luhur

42. Al Kariim (الكريم) : Maha Pemurah

43. Ar Raqiib (الرقيب) : Maha Mengawasi

44. Al Mujiib (المجيب) : Maha Mengabulkan

45. Al Waasi (الواسع) : Maha Luas

46. Al Hakiim (الحكيم) : Maha Maka Bijaksana

47. Al Waduud (الودود) : Maha Mengasihi

48. Al Majiid (المجيد) : Maha Mulia

49. Al Baa`its (الباعث) : Maha Membangkitkan

50. As Syahiid (الشهيد) : Maha Menyaksikan


51. Al Haqq (الحق) : Maha Benar

52. Al Wakiil (الوكيل) : Maha Memelihara

53. Al Qawiyyu (القوى) : Maha Kuat

54. Al Matiin (المتين) : Maha Kokoh

55. Al Waliyy (الولى) : Maha Melindungi

56. Al Hamiid (الحميد) : Maha Terpuji

57. Al Muhshii (المحصى) : Maha Menghitung

58. Al Mubdi (المبدئ) : Maha Memulai

59. Al Mu`iid (المعيد) : Maha Mengembalikan Kehidupan

60. Al Muhyii (المحيى) : Maha Menghidupkan


61. Al Mumiitu (المميت) : Maha Mematikan

62. Al Hayyu (الحي) : Maha Hidup

63. Al Qayyuum (القيوم) : Maha Mandiri

64. Al Waajid (الواجد) : Maha Penemu

65. Al Maajid (الماجد) : Maha Mulia

66. Al Wahid (الواحد) : Maha Tunggal

67. Al Ahad (الاحد) : Maha Esa

68. As Shamad (الصمد) : Maha Dibutuhkan

69. Al Qaadir (القادر) : Maha Menentukan

70. Al Muqtadir (المقتدر) : Maha Berkuasa


71. Al Muqaddim (المقدم) : Maha Mendahulukan

72. Al Mu`akkhir (المؤخر) : Maha Mengakhirkan

73. Al Awwal (الأول) : Maha Awal

74. Al Aakhir (الأخر) : Maha Akhir

75. Az Zhaahir (الظاهر) : Maha Nyata

76. Al Baathin (الباطن) : Maha Ghaib

77. Al Waali (الوالي) : Maha Memerintah

78. Al Muta`aalii (المتعالي) : Maha Tinggi

79. Al Barru (البر) : Maha Penderma

80. At Tawwaab (التواب) : Maha Penerima Tobat


81. Al Muntaqim (المنتقم) : Maha Pemberi Balasan

82. Al Afuww (العفو) : Maha Pemaaf

83. Ar Ra`uuf (الرؤوف) : Maha Pengasuh

84. Malikul Mulk (مالك الملك) : Maha Penguasa Kerajaan

85. Dzul Jalaali Wal Ikraam (ذو الجلال و الإكرام) : Maha Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan

86. Al Muqsith (المقسط) : Maha Pemberi Keadilan

87. Al Jamii` (الجامع) : Maha Mengumpulkan

88. Al Ghaniyy (الغنى) : Maha Kaya

89. Al Mughnii (المغنى) : Maha Pemberi Kekayaan

90. Al Maani (المانع) : Maha Mencegah


91. Ad Dhaar (الضار) : Maha Penimpa Kemudharatan

92. An Nafii (النافع) : Maha Memberi Manfaat

93. An Nuur (النور) : Maha Bercahaya

94. Al Haadii (الهادئ) : Maha Pemberi Petunjuk

95. Al Badii’ (البديع) : Maha Pencipta

96. Al Baaqii (الباقي) : Maha Kekal

97. Al Waarits (الوارث) : Maha Pewaris

98. Ar Rasyiid (الرشيد) : Maha Pandai

99. As Shabuur (الصبور) : Maha Sabar


Semoga Bermanfaat

--------------------------

Argho Abu Zahro

pengajar di sekolah ibu serba bisa 

BANTUL-YOGYAKARTA


Baarakallahu fiikum

Komentar

Postingan Favorit

Baca Surat Al Kahfi & Yasin