Rezeki Kita
Dilapangkan rezekinya bukan berarti dimuliakan.
Dan disempitkan rezekinya bukan berarti dihinakan.
Karena keduanya sama-sama sebuah ujian,
Maka kita tidak perlu iri dengan rezeki orang lain, karena kita tidak tau apa yang Allah akan ambil darinya,
Dan kita tidak perlu juga sedih akan cobaan yang kita terima, karena kita tidak akan tau apa yang Allah akan berikan kepada kita.
Rezeki kita masing-masing sudah Allah bagi,
Sangat pas takarannya dan sangat tepat pada tempatnya,
Dan kita semua menikmatinya dengan cara yang berbeda-beda,
Ada yang diberi kekayaan, ketampanan, jabatan dan kecerdasan.
Namun ia tidak diberi ketenangan, kesholehan, keturunan dan kesehatan.
Demikianlah.. sejatinya setiap dari kita semua telah mendapatkan jatah rezekinya masing² yang telah Allah tetapkan.
Maka selanjutnya tugas kita mensyukurinya, berusaha, berdoa dan bertawakal.
Agar setiap nikmat yang Allah berikan akan senantiasa menjadi keberkahan.
Ada sebuah kalimat penutup yang bermakna semoga dapat menenangkan hati kita:
"Hidup ini tidak akan memberikan semua yang engkau suka, namun Qona'ah akan membuatmu menyukai semua yang engkau punya,
maka ucapkan: ALHAMDULILLAH ALA KULLI HAAL "Segala Puji Bagi Allah dalam setiap keadaan."
Barakallahu fiikum
***
✍️ Habibie Quotes, 27/07/25
Video Source: oppahuyidol
Komentar
Posting Komentar