Di Akhirat
Di akhirat...
Kita sudah tak ada lagi sholat, mengaji, puasa dan bersedekah dan mengerjakan amal shalih lainnya.
Di akhirat...
Tinggallah semua apa yang pernah kita perbuat selama hidup didunia akan di mintai pertanggung jawaban dan mendapat balasan.
Di akhirat...
Adalah waktunya kita panen,
Inilah tempat di mana semua yang menanam akan menuai hasilnya.
Bila kita menanam kebaikan maka kebaikan itu bagi diri kita sendiri,
Dan bila kita menanam keburukan maka keburukan itu juga akan kembali untuk diri kita sendiri.
Ibnu Rajab al-Hanbaly rahimahullah berkata:
โุบุฏุงู ุชููู ุงููููุณ ู ุง ูุณุจุช ููุญุตุฏ ุงูุฒุงุฑุนูู ู ุง ุฒุฑุนูุงุ ุฅู ุฃุญุณููุง ุฃุญุณููุง ูุฃููุณูู ุ ูุฅู ุฃุณุงุคูุง ูุจุฆุณ ู ุง ุตูุนูุง
โEsok hari (kiamat) jiwa-jiwa akan disempurnakan balasan atas perbuatan mereka, orang-orang yang menanam akan memanen apa yang mereka tanam, jika mereka berbuat baik maka mereka telah berbuat baik untuk diri mereka sendiri, namun jika mereka berbuat buruk maka alangkah buruknya apa yang mereka perbuatan.โ (Lathaiful Maโarif, jilid 1, hlm 232)
Maka pada akhirnya akhirat akan menjadi dua hal pada saatnya nanti.
*Pertama* akhirat bisa menjadi kesedihan yang akan mempertemukan kita kepada penderitaan, kemalangan, dan penyesalan yang lebih dahsyat di bandingkan saat kita berada di dunia.
*Kedua* akhirat akan menjadi tempat kita beristirahat, penuh kebahagiaan, keindahan yang mengantarkan kepada kesenangan yang tiada tara,
Karena itu mari kita pergunakan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk menyiapkan bekal amal shalih dan semoga Allah menjadikan kita termasuk orangยฒ yang beruntung yang akan mendapatkan kesenangan yang tiada tara yaitu Surga.
*
โ Habibie quote, 24/05/25
Komentar
Posting Komentar