Ciri-Ciri Penduduk Surga


*بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم*

*السلآم  عليكم ورحمة الله وبركاته*

*Assalamualaikum Warahmatulahi Wabarakatuh*

     🍀🍁🌹

      

*☘️~RENUNGAN RABU DINI HARI - 23 Jumadil 'Akhiroh*

    *1446 H~☘️*


*🌴~Ciri-Ciri Penduduk*

*SURGA ⁉~🌴*


*🌺~SEGALA PUJI BAGI ALLAH YANG TELAH MENCIPTAKAN SURGA BAGI HAMBA HAMBA YANG BERIMAN DAN MENCIPTAKAN NERAKA BAGI ORANG ORANG KAFIR...*


~Salawat dan salam semoga terlimpah kepada nabi dan rasul akhir zaman, para sahabatnya, dan segenap pengikut setia mereka..

~Amma ba’du..


*~Berikut ini ENAM Firman Allah Subhahanahu Wa Ta "Alla dan Sabda Rasulullah SAW perihal CIRI CIRI dan KARAKTER orang-orang yang dijanjikan oleh Allah mendapatkan surga beserta segala kenikmatan yang ada di dalamnya, yang sama sekali belum pernah terlihat oleh mata, belum terdengar oleh telinga, dan belum terlintas dalam benak manusia...*


~Semoga Allah menjadikan kita termasuk di antara penduduk surga-Nya..


*🌻~Satu...*

*~BERIMAN....*


*🌹.1~Allah ta’ala berfirman :*


*وَبَشِّرِ الَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ*


*~“Berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang BERIMAN dan BERAMAL  SALIH bahwasanya mereka akan mendapatkan balasan berupa surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai…”*

*(Qs. al-Baqarah: 25)*


*🌹.2~Ibnu Abi Zaid al-Qairawani rahimahullah mengatakan :*


*وأنَّ الإيمانَ قَولٌ باللِّسانِ، وإخلاَصٌ بالقلب، وعَمَلٌ بالجوارِح، يَزيد بزيادَة الأعمالِ، ويَنقُصُ بنَقْصِها، فيكون فيها النَّقصُ وبها الزِّيادَة، ولا يَكْمُلُ قَولُ الإيمانِ إلاَّ بالعمل، ولا قَولٌ وعَمَلٌ إلاَّ بنِيَّة، ولا قولٌ وعَمَلٌ وَنِيَّةٌ إلاَّ بمُوَافَقَة السُّنَّة*


~“IMAN adalah ucapan dengan lisan, keikhlasan dengan hati, dan amal dengan anggota badan...

~Ia bertambah dengan bertambahnya amalan dan berkurang dengan berkurangnya amalan...

~Sehingga amal-amal bisa mengalami pengurangan dan ia juga merupakan penyebab pertambahan -iman-..


*🌻~Dua...*

*~BERTAQWA...*


*🌹.1~Allah ta’ala berfirman :*


*لِلَّذِينَ اتَّقَوْا عِنْدَ رَبِّهِمْ جَنَّاتٌ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا وَأَزْوَاجٌ مُطَهَّرَةٌ وَرِضْوَانٌ مِنَ اللَّهِ وَاللَّهُ بَصِيرٌ بِالْعِبَادِ*


~“Bagi orang-orang yang bertakwa terdapat balasan di sisi Rabb mereka berupa surga-surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya, begitu pula mereka akan mendapatkan istri-istri yang suci serta keridhaan dari Allah...


*~Allah Maha melihat hamba-hamba-Nya.”.*

*(Qs. Ali Imran: 15)*


*🌹.2~Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah menguraikan jati diri orang bertakwa...*


~Termasuk dalam cakupan Takwa, yaitu dengan membenarkan berbagai berita yang datang dari Allah dan beribadah kepada Allah sesuai dengan tuntunan syari’at, bukan dengan tata cara yang diada-adakan (baca: bid’ah)...

~Ketakwaan kepada Allah itu dituntut di setiap kondisi, di mana saja dan kapan saja...


*~Maka hendaknya seorang insan selalu bertakwa kepada Allah, baik ketika dalam keadaan tersembunyi/sendirian atau ketika berada di tengah keramaian/di hadapan orang..*

 *(lihat Fath al-Qawiy al-Matin karya Syaikh Abdul Muhsin al-‘Abbad hafizhahullah, hal. 68 cet. Dar Ibnu ‘Affan 1424 H)*


*🌹.3~An-Nawawi rahimahullah menjelaskan, salah satu faktor pendorong untuk bisa menumbuhkan ketakwaan kepada Allah adalah dengan senantiasa menghadirkan keyakinan bahwasanya Allah selalu mengawasi gerak-gerik hamba dalam segala keadaannya..*

 *(Syarh al-Arba’in, yang dicetak dalam ad-Durrah as-Salafiyah, hal. 142 cet Markaz Fajr dan Ulin Nuha lil Intaj al-I’lami)*


*🌹.4~Syaikh as-Sa’di rahimahullah memaparkan bahwa keberuntungan manusia itu sangat bergantung pada ketakwaannya...*


~Oleh sebab itu Allah memerintahkan (yang artinya), “Bertakwalah kepada Allah, mudah-mudahan kamu beruntung...


*~Dan jagalah dirimu dari api neraka yang disediakan bagi orang-orang kafir.”..*

*(Qs. Ali Imron: 130-131)*


*🌹.5~Allah Ta’Ala berfirman (yang artinya),..*

*~“Yang demikian itu dikarenakan barang siapa yang mengagungkan syi’ar-syi’ar Allah, maka sesungguhnya itu semua muncul dari ketakwaan yang ada di dalam hati.”..*

 *(Qs. al-Hajj: 32)*


*🌹.6~Allah juga berfirman (yang artinya), “Tidak akan sampai kepada Allah daging-daging dan darah-darah -hewan kurban itu-, akan tetapi yang akan sampai kepada Allah adalah ketakwaan dari kalian.”..*

 *(Qs. al-Hajj: 37)*


*🌻~Tiga...*

*~TAAT KEPADA ALLAH DAN RASUL-NYA*


*🌹.1~Allah ta’ala berfirman :*


*وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ يُدْخِلْهُ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا وَذَلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيم*


*~“Barang siapa yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya, maka Allah akan memasukkannya ke dalam surga-surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Itulah kemenangan yang sangat besar.”..*

*(Qs. an-Nisa’: 13)*


*🌹.2~Allah ta’ala berfirman tentang mereka :*


*إِنَّمَا كَانَ قَوْلَ الْمُؤْمِنِينَ إِذَا دُعُوا إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ لِيَحْكُمَ بَيْنَهُمْ أَنْ يَقُولُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ*


*~“Sesungguhnya ucapan orang-orang yang beriman itu ketika diseru untuk patuh kepada Allah dan rasul-Nya agar rasul itu memutuskan perkara di antara mereka maka jawaban mereka hanyalah, ‘Kami dengar dan kami taati’. Hanya mereka itulah orang-orang yang beruntung.”..*

*(Qs. an-Nur: 51)*


*🌹.3~Allah ta’ala menyatakan :*


*مَنْ يُطِعِ الرَّسُولَ فَقَدْ أَطَاعَ اللَّهَ*


*~“Barang siapa taat kepada Rasul itu maka sesungguhnya dia telah taat kepada Allah.”..*

*(Qs. An-Nisaa’ : 80)*


*🌹.4~Allah ta’ala berfirman :*


*يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اسْتَجِيبُوا لِلَّهِ وَلِلرَّسُولِ إِذَا دَعَاكُمْ لِمَا يُحْيِيكُمْ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ يَحُولُ بَيْنَ الْمَرْءِ وَقَلْبِهِ وَأَنَّهُ إِلَيْهِ تُحْشَرُونَ*


*~“Hai orang-orang yang beriman, penuhilah seruan Allah dan Rasul, ketika menyeru kalian untuk sesuatu yang akan menghidupkan kalian...*

*~Ketahuilah, sesungguhnya Allah yang menghalangi antara seseorang dengan hatinya...*

*~Dan sesungguhnya kalian akan dikumpulkan untuk bertemu dengan-Nya.”..* 

*(Qs. al-Anfal: 24)*


~Ketika menjelaskan kandungan pelajaran dari ayat ini, Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan, “Sesungguhnya kehidupan yang membawa manfaat hanyalah bisa digapai dengan memenuhi seruan Allah dan rasul-Nya...

~Barang siapa yang tidak muncul pada dirinya istijabah/sikap memenuhi dan mematuhi seruan tersebut maka tidak ada kehidupan sejati padanya...

~Meskipun sebenarnya dia masih memiliki kehidupan ala binatang yang tidak ada bedanya antara dia dengan hewan yang paling rendah sekalipun...


*🌻~Empat...*

*~CINTA DAN BENCI KARENA ALLAH...*


*🌹.1~Allah ta’ala berfirman :*


*لَا تَجِدُ قَوْمًا يُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآَخِرِ يُوَادُّونَ مَنْ حَادَّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَلَوْ كَانُوا آَبَاءَهُمْ أَوْ أَبْنَاءَهُمْ أَوْ إِخْوَانَهُمْ أَوْ عَشِيرَتَهُمْ أُولَئِكَ كَتَبَ فِي قُلُوبِهِمُ الْإِيمَانَ وَأَيَّدَهُمْ بِرُوحٍ مِنْهُ وَيُدْخِلُهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ أُولَئِكَ حِزْبُ اللَّهِ أَلَا إِنَّ حِزْبَ اللَّهِ هُمُ الْمُفْلِحُونَ*


~“Tidak akan kamu jumpai suatu kaum yang beriman kepada Allah dan hari akhir berkasih sayang kepada orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya meskipun mereka itu adalah bapak-bapak mereka, anak-anak mereka, saudara-saudara mereka, maupun sanak keluarga mereka...

~Mereka itulah orang-orang yang ditetapkan Allah di dalam hati mereka dan Allah kuatkan mereka dengan pertolongan dari-Nya, Allah akan memasukkan mereka ke dalam surga-surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya...

~Allah ridha kepada mereka dan mereka pun ridha kepada-Nya..


 *~Mereka itulah golongan Allah, ketahuilah sesungguhnya hanya golongan Allah itulah orang-orang yang beruntung.”...*

*(Qs. al-Mujadalah: 22)*


*🌹.2~Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :*


*مَنْ أَحَبَّ لِلَّهِ وَأَبْغَضَ لِلَّهِ وَأَعْطَى لِلَّهِ وَمَنَعَ لِلَّهِ فَقَدِ اسْتَكْمَلَ الإِيمَانَ »*.


*~“Barang siapa yang mencintai karena Allah. Membenci karena Allah...*

*~Memberi karena Allah...*

*~Dan tidak memberi juga karena Allah...*

*~Maka sungguh dia telah menyempurnakan imannya.” ...*

*(HR. Abu Dawud, disahihkan al-Albani dalam Shahih wa Dha’if Sunan Abu Dawud [10/181] as-Syamilah)*


*🌹.3~Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :*


*فَوَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى أَكُونَ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنْ وَالِدِهِ وَوَلَدِهِ*


*~“Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, tidaklah beriman salah seorang dari kalian sampai aku lebih dicintainya daripada orang tua dan anak-anaknya.”..*

 *(HR. Bukhari)*


*🌹.4~Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :*


*آيَةُ الْإِيمَانِ حُبُّ الْأَنْصَارِ وَآيَةُ النِّفَاقِ بُغْضُ الْأَنْصَارِ*


*~“Ciri keimanan yaitu mencintai kaum Anshar, sedangkan ciri kemunafikan yaitu membenci kaum Anshar.”..*

*(HR. Bukhari)*


*🌻~Lima...*

*~BERINFAK DI KALA SENANG MAUPUN SUSAH..*


*🌹.1~Allah ta’ala berfirman :*


*وَسَارِعُوا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ  الَّذِينَ يُنْفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ  وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللَّهَ فَاسْتَغْفَرُوا لِذُنُوبِهِمْ وَمَنْ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا اللَّهُ وَلَمْ يُصِرُّوا عَلَى مَا فَعَلُوا وَهُمْ يَعْلَمُونَ*


*~“Bersegeralah menuju ampunan Rabb kalian dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa...*

*~Yaitu orang-orang yang menginfakkan hartanya di kala senang maupun di kala susah, orang-orang yang menahan amarah, yang suka memaafkan orang...*

*~Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik...*

*~Dan orang-orang yang apabila melakukan perbuatan keji atau menzalimi diri mereka sendiri maka mereka pun segera mengingat Allah lalu meminta ampunan bagi dosa-dosa mereka, dan siapakah yang mampu mengampuni dosa selain Allah...*

*~Dan mereka juga tidak terus menerus melakukan dosanya sementara mereka mengetahuinya.”..*

 *(Qs. Ali Imron: 133-135)*


*~Membelanjakan harta di jalan Allah merupakan ciri orang-orang yang bertakwa...*


*🌹.2~Allah ta’ala berfirman :*


*الم  ذَلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ فِيهِ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ  الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ*


*~“Alif lam mim. Ini adalah Kitab yang tidak ada keraguan padanya...*

*~Petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa...*

*~Yaitu orang-orang yang beriman kepada perkara gaib, mendirikan sholat, dan membelanjakan sebagian harta yang Kami berikan kepada mereka.”..*

*(Qs. al-Baqarah: 1-3)*


*🌹.3~Syaikh as-Sa’di memaparkan, infak yang dimaksud dalam ayat di atas mencakup berbagai infak yang hukumnya wajib seperti zakat, nafkah untuk istri dan kerabat, budak, dan lain sebagainya...*

*~Demikian juga ia meliputi infak yang hukumnya sunnah melalui berbagai jalan kebaikan...*

*~Di dalam ayat di atas Allah menggunakan kata min yang menunjukkan makna sebagian, demi menegaskan bahwa yang dituntut oleh Allah hanyalah sebagian kecil dari harta mereka, tidak akan menyulitkan dan memberatkan bagi mereka...*


*🌻~Enam...*

*~MEMILIKI HATI YANG SELAMAT..*


*🌹.1~Allah ta’ala berfirman :*


*يَوْمَ لَا يَنْفَعُ مَالٌ وَلَا بَنُونَ  إِلَّا مَنْ أَتَى اللَّهَ بِقَلْبٍ سَلِيمٍ*


*~“Pada hari itu -hari kiamat- tidak bermanfaat lagi harta dan keturunan, melainkan bagi orang yang menghadap Allah dengan hati yang selamat.”...*

*(Qs. as-Syu’ara: 88-89)*


*🌹.2~Abu Utsman an-Naisaburi rahimahullah mengatakan tentang hakikat hati yang selamat..*

*~“Yaitu hati yang terbebas dari bid’ah dan tenteram dengan Sunnah.”..*

*(disebutkan Ibnu Katsir dalam tafsirnya [6/48] cet Maktabah Taufiqiyah)*


*🌹.3~Imam al-Baghawi rahimahullah mengatakan bahwa hakikat hati yang selamat itu adalah, “Hati yang bersih dari syirik dan keragu-raguan...*

*~Adapun dosa, maka tidak ada seorang pun yang bisa terbebas darinya...*

*~Ini adalah pendapat mayoritas ahli tafsir.” ..*

*(Ma’alim at-Tanzil [6/119], lihat juga Tafsir Ibnu Jarir at-Thabari [19/366] as-Syamilah)*


*🌹.4~Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan :*

*~“Pengertian paling lengkap tentang makna hati yang selamat itu adalah hati yang terselamatkan dari segala syahwat yang menyelisihi perintah Allah dan larangan-Nya...*

*~Hati yang bersih dari segala macam syubhat yang bertentangan dengan berita dari-Nya...*

*~Oleh sebab itu, hati semacam ini akan terbebas dari penghambaan kepada selain-Nya...*

*~Dan ia akan terbebas dari tekanan untuk berhukum kepada selain Rasul-Nya…”...*

*(Ighatsat al-Lahfan, hal. 15 cet. Dar Thaibah)*


*~Syaikh as-Sa’di rahimahullah mengatakan, “Hati yang selamat artinya yang bersih dari: kesyirikan, keragu-raguan, mencintai keburukan, dan terus menerus dalam bid’ah dan dosa-dosa...*

*~Konsekuensi bersihnya hati itu dari apa-apa yang disebutkan tadi adalah ia memiliki sifat-sifat yang berlawanan dengannya...*

*~Berupa keikhlasan, ilmu, keyakinan, cinta kebaikan dan memandang indah kebaikan itu di dalam hati, dan juga kehendak dan kecintaannya pun mengikuti kecintaan Allah, hawa nafsunya tunduk mengikuti apa yang datang dari Allah.”..*

 *(Taisir al-Karim ar-Rahman hal. 592-593 cet.  Mu’assasah ar-Risalah)*


*🌸~SEMOGA BERMANFAAT...*

*~Wa shallallahu ‘ala Nabiyyina Muhammadin wa ‘ala alihi wa sallam...*

*~Walla Hu Allam Bishawab...*


*☘️~WILUJENG NETEPAN TAHAJJUD PARAWARGI...*

*~Mugia urang sadayana aya dina Inayah Allah Subhahanahu Wa Ta 'Alla tur salamina ngalimpahkeun Anugrah, Berkah, Rachmat miwah Taufik..*


*Aamiin Yaa Rabbal Aalamiin ...*🤲


*Waalaikumussalam Warahmatulahi Wabarakatuh*

*Pasir Impun -*

*25 Desember*

       *2024*

      🌹🍁🍀

Komentar

Postingan Favorit

Baca Surat Al Kahfi & Yasin